- Mikroprosesor ( sering dituliskan: µP atau uP ) adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor ataupun suatu rangkaian digital yang terpadu yang memiliki dimensi ukuran sangat kecil. Mikroprosesor merupakan komponen sentral pada system mikrokomputer. Sistem mikroprosesor terbagi menjadi dua bagian perangkat, perangkat keras dan perangkat lunak. Secara mudahnya dapat dikatakan bahwa sistem mikroprosesor merupakan rangkaian digital kompleks yang terintegrasi dalam suatu sistem. Perubahan fungsi sistem mikroprosesor tergantung dari program pada sistem perangkat lunak yang mendukung kerja sistem mikroprosesor.
Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya.
Contoh gambar Mikroprosesor Intel Core i9 dan AMD Athlon 64bit
- KARAKTERISTIK
MIKROPROSESOR
- Ukuran
bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat
dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar
komponen di dalam mikroprosesor.
- Ukuran
bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan
untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan
komponen-komponen di luar mikroprosesor.
- Ukuran
alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat
dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
- Kecepatan
clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja
mikroprosesor.
- Fitur-fitur
spesial :Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas
pemrosesan Floating point, multimedia dan sebagainya.
- JENIS-JENIS
MIKROPROSESOR
- Bit
Slices Prosesor : Perancangan cpu dengan menambahkan jumlah
irisan bit(slices) untuk aplikasi-aplikasi tertentu. CPU jenis ini dapat
dikatakan dengan CPU custom.
- General
Purpose CPU : CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua
kemampuan dari kini komputer terdahulu.
- I/O
Prosessor : Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output
request membantu prosesor utama.
- Dedicated/Embedded
Controller : Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci,
microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis
ini lebih dikenal dengan mikrokontroler.
- KOMPONEN
SISTEM MIKROPROSESOR
- Mikroprosesor
itu sendiri
- Random
Access Memory(RAM)
- Read
Only Memory(ROM)
- Port
Input/Output(PIO)
- Bus
data terdiri biasanya 4, 8, 16 atau 32 jalur (bit), 64 bit, tergantung
dari jenis mikroprosesornya. Bus data berfungsi memuat data dari dan ke
mikroprosesor. Arah panahmenunjukkan arah data dikirim/diterima.
- Bus
alamat merupakan bus yang berisi alamat – alamat yang datanya akan dikirim
/ diterima oleh mikroprosesor.
- Bus
kendali digunakan untuk mensinkronkan kerja antara mikroprosesor dengan
dunia luar sistem. Pada beberapa aplikasi ada yang disebut dengan istilah
jabat tangan, seperti misalnya pada penerapan hubungan dengan pencetak
(printer).
- RAM
(RANDOM ACCES MEMORY)
Contoh Gambar RAM
- ROM
(READ ONLY MEMORY)
Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang dibuat oleh pabriknya.
Contoh Gambar ROM
- FUNGSI
MIKROPROSESOR
- Mengambil
instruksi dan data dari memori.
- Memindah
data dari dan ke memori.
- Mengirim
sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
- Menyediakan
pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
- Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar